THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 20 Juni 2010

Cinta Monyet ! ^^


aku melihat nama itu kembali..

setelah berjuta detik waktu terlewati aku melihat nama itu kembali. Dan Aku tahu dia baik-baik saja, yah…dia akan selalu baik-baik saja. Aku tahu dia bahagia. Baguslah…
Cinta Monyet ? May be YES may be NO..
hmm…ya cinta monyet lah.

seorang gadis kecil dengan sepatu hitam dan tas cokelat…sedang memainkan ekor rambutnya…mata indahnya melirik kiri kanan mencari sesuatu…teman baru….sekolah baru…pasti gadis kecil itu butuh teman…teman bermain setidaknya..

” perkenalkan…namaku v***** “ gadis kecil itu menyapaku dan aku membalas
“ aku r***, sekarang kita berteman yah “ dan wajahq memerah karena polos senyumnya..
pyuh…masa-masa itu…telah terlewatkan..dan aku bukan lagi anak kecil dengan muka polos yang akan memerah bila ada gadis kecil menyapaku…heuheu..^^

memori 12 tahun itu kembali muncul…saat gadis kecil itu mendapatkan musibah karena kecelakaan…aku yang waktu itu adalah ketua kelas berinisiatif untuk menjenguk dia bersama teman – temanku juga yang lainnya…kumpulkan uang saku demi membelikan yah…buah – buahan…agar bisa jadi kenangan – kenangan buat gadis kecil itu…( semoga dia masih ingat sampe sekarang ) Cape Deh..^^’

akhirnya dia masuk sekolah lagi…seneng banget rasanya sekitar 2 bulan gag bisa ketemu sama dia…hmmm…saingan terberatku dalam pelajaran ada lagi…setidaknya semangat untuk bersaing dan membuat dia terkagum padaku kembali muncul…hikz…( malu – malu )

Kisah masa kecil yang tidak bisa terlupakan…Ditengah kerumunan para gadis kecil itu ada satu sosok yang menarik perhatianku. Dia yang pertama kali mencuri hatiku ketika pertama kali aku memasuki “Gerbang Itu”.

Cinta itu dimulai dari rasa kagum..
ya jelaslah…
aku rasa itu hal yang biasa…aku yakin teman-temanku pun sama..

dan ketika teman-temanku riuh memuji-muji sosok gadis kecil itu, aku hanya akan diam dan bersikap seolah tak peduli padahal dalam hati aku menganggukkan setiap pujian yang terlontar dari mulut mereka, saat itu aku pikir tak perlu ada seorang pun yang tahu kalau akupun mengaguminya.

Beranjak SMP…dan aku harus menerima kenyataan kalo gadis kecil yang sudah beranjak ABG bersekolah di SMP favorit dikotaku..bukan di SMP tempat aku bersekolah..kenapa yah perasaan cinta itu akan sangat istimewa dan menyentuh saat kita terpisahkan jarak dengan orang yang kita kagumi..huft…..

Akupun sadar ternyata saat itu aku masih anak kecil ( meskipun aku sudah SMP kelas 2 ) yang masih malu mengungkapkan perasaannya…padahal sebenarnya aku tidak ingin dia marah karena aku punya perasaan itu ke dia.

Surat cinta ku yang pertama…hikz…katrok…sok pede…bahasa gag karuan…akhirnya terkirim juga kedia lewat “ JASA POS “ temanku cewek yang juga temen dia juga…menunggu balasan dari surat cinta pertamaku….

Surat balasan dengan sampul biru itu datang…hatiku gag karuan saat itu…dan jawaban dari perasaan cintaku adalah aku…………( maaf cukup aku dan dia saja yang tahu isi surat itu…hikz )
Wah ternyata surat sampul biru itu dicuri dari tanganku oleh teman karibku di SMP…wah siap siap jadi bahan olokan nih di SMP…

Sampai hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun pun berganti tahun. Dia pergi…dan semakin jauh jarak yang memisahkan….dia pergi meninggalkan “gerbang itu” tanpa pernah tahu siapa sebenarnya aku dan segala isi hatiku..( meskipun aku pernah nulis surat kepadanya )

Menyesal? Bisa iya bisa tidak..karena aku masih tidak mengerti apakah cinta itu sebenarnya. Tak ada seorang pun dalam “gerbang itu” yang tahu aku mengaguminya, termasuk dirinya.

Dan aku pun pada akhirnya pergi melewati “gerbang itu” pada tahun yang berbeda meninggalkan semua kenangan yang telah ku ukir indah tentang teman-temanku, guru-guru ku dan tentang ia.

Aku tak pernah berharap lebih, biarkan itu kan jadi cerita untuk anak dan cucuku kelak…
aku yakin kami akan tetap bahagia dengan dunia kami masing-masing, dan aku akan tetap bahagia meski ia tak kan pernah tahu segala isi hatiku

dedicated to seseorang yang menerima surat cinta pertama dariku...
makasih untuk canda tangis haru dan juga tawa....
bisakah terulang kembali

0 komentar: