29 Oktober 2009 jam 19:03
catatan ini tentang aku
tentang kisah yang sudah lama aku kubur
namun malam kembali memahatnya
dilangit langit kamar
tempat dimana aku menangis tanpa airmata
dan lagu rindu itu kembali hadir
menyusup keruang kalbuku yang paling dalam
membangunkan harapanku yang sudah lama terlelap dan mati suri
jenuh..
perasaan itu membakarku dalam dinginnya udara malam ini
membekukan semua khayalku pada kekasih
bahkan aku tak tahu
air mata itu kembali menetes
ingin aku akhiri saja namun aku tak pernah tahu dimana aku mengakhirinya
kisah ini tiada berawal
mungkin juga tidak pernah berakhir
sebelum sukma meregang dan meninggalkan waktu
saat dimana aku harus meninggalkan kisah hidupku
aku sebenarnya ingin sebuah penjelasan
tentang apa yang terjadi padaku
namun aku tak pernah tahu kepada siapa aku harus bertanya
biarlah...hanya itu yang bisa aku sampaikan diujung gelisah ini
mematung diri dalam catatan ini
akan lebih baik
daripada aku bercerita tentang kegalauanku
terimakasih kekasihku....bila kau sekarang kini menertawaiku
keangkuhan ini telah menemukan jawabannya
derai airmata ini
takkan pernah bisa menghapus dosa
tapi aku percaya
malam akan mengabadikannya dalam hujan
saat mentari tenggelam disurga
0 komentar:
Posting Komentar