ikhlas aku memberikan cinta itu...apakah kau juga akan ikhlas

ingin lebih bisa menghargai cinta orang lain dan berharap orang lain juga menghargai cintaku sedikit saja

Bicara soal cinta memang ga pernah ada habisnya yah…Saya seeh bukan pakarnya soal cinta. Lah wong Saya sampai hari ini saja masih menunggu cinta sejati Saya kok... Tapi keren ga judul tulisan Saya kali ini? Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih buat http://arvenda.mulytiply.com/ – artikelnya ada dalam sebuah buku yang belum selesai Saya baca called One Gigabyte of Love, dari Helvy Tiana Risa, Asma Nadia, dkk.

Kata-kata dalam judul tulisan Saya diatas betul-betul menginspirasi Saya untuk bercerita mengenai sebuah perasaan yang bersemayan jauh di lubuk hati yang paling dalam, tak tahu sampai kapan perasaan itu akan terus ada di hati...Mungkin akan hilang saat cinta sejati hadir dalam hidup Saya kelak... Amien...InsyaAllah... Okay, Saya disini hanya mau share saja, karena tanpa Saya sadari saat ini Saya sedang mencintai seseorang dengan keikhlasan (InsyaAllah) karena tidak pernah ada tuntutan kepadanya, Saya hanya ingin memberi dan melihatnya hidup bahagia, walau tanpa Saya disampingnya... Mungkin satu dari kalian juga pernah atau bahkan sedang mengalaminya...pokoknya hal ini rasanya membahagiakan banget dech...atau ini mungkin bukan sebuah cerita yang luar biasa, tapi Saya pengen aja nulis sesuatu ditengah kesibukan Saya bekerja... karena membicarakan dia, membuat saya bahagia dan selalu tersenyum...pernah ada teman kantor Saya yang mengatakan “You are deeply fall in love with this guy, I can see it through your eyes when you talked about him...bercahaya sekali mata lo“, Well itu kata teman Saya seeh Cinta dalam keikhlasan tak kan menuntut, hanya ingin memberi...baiklah Saya akan mulai cerita.

Saya...so happy to tell about this to you all... Saya ga tau sudah sejak kapan perasaan ini ada di dalam hati Saya, rapih sekali tersimpan sampai saat. Saya menulis hal ini...mungkin kisah ini berawal setelah perpisahan Saya dengan pacar pertama Saya dulu dan terus ada bersemayam sampai saat ini…, yang Saya hanya tau ada 3 hal yang membuat Saya begitu ikhlas (insyaAllah) untuk mencintai dia...

Dia...adalah tempat bagi Saya untuk mencari jawaban atas setiap pertanyaan apa pun di dunia ini, every little simple questions, bahkan Ibaratnya dia adalah perpustakaan bagiJyang ga penting sekali pun Saya...kalo toh dia tidak bisa menjawab pertanyaan Saya, dia pasti bisa memberitahu Saya kemana Saya harus mencari jawaban tersebut....a very SMART guy... Dia...selalu membuat Saya tertawa, sehingga hidup terasa santai dan menyenangkan tanpa masalah, walaupun kesibukan yang luar biasa telah membuat dia sangat sulit untuk diajak bertemu dan rasanya ingin marah kepada waktu yang saat ini memisahkan Kami, karena hanya 10 menit saja bertemu dengannya sudah membuat kebahagiaan yang luar biasa dalam detik hidup Saya...tapi saat bertemu dengannya, rasa marah itu luntur seketika...yang ada hanya tawa dan senyum bahagia...

Dia...selalu bisa membantu Saya untuk mengambil sebuah keputusan atas segala kebimbangan yang ada dalam hidup Saya...tanpa MENDIKTE...maksudnya begini...bintang Saya yang LIBRA membuat Saya selalu ragu kalo mau ambil sebuah keputusan dan saat Saya bercerita dengannya, mengalir tanpa hambatan...tanpa Saya sadari akhirnya Saya mengetahui keputusan apa yang harus Saya ambil...dia hanya mengatakan hal sesimple ini saat Saya puas bercerita “Lo udah tau kok, apa yang harus lo lakuin, tadi pas cerita ama g, lo kan dah tau apa yang lo mau“..simple seeh, atau memang Saya yang sudah sangat tergantung padanya yah Cerita ini masuk kategori apa yah? Well...Saya sendiri belum memahaminya...apakah Saya punya keinginan untuk memiliki dia? Ada seeh dalam fikiran Saya terbersit keinginan “bahagianya bila dia tau perasaan Saya yang sesungguhnya dan kami bisa bersama dalam sebuah pernikahan” itu seeh hanya perasaan sesaat Saya saja... karena Saya saat ini udah bahagia melihat dia bahagia dengan perempuan lain dan sedang menuju kesebuah pernikahan...

Ada sebuah quotation bagus yang menggambarkan perasaan Saya kepadanya... You can't make someone love you, all you can do is be someone who can be loved, the rest is up to the person to realize your worth.. Saya tidak akan pernah bisa membuat dia untuk mencintai Saya karena Saya mencintai dia tanpa pernah dia minta dan karena itulah Saat ini Saya ingin menjadi perempuan yang akan menjadi perpustakaan, memberikan tawa dan senyum serta menjauhkannya dari airmata dan yang pasti menjadi pendengar dan pemberi solusi bagi pasangan Saya kelak…sebagaimana dia sudah melakukannya untuk Saya tanpa disengaja.. Kalo tulisan ini pun dibaca olehnya suatu hari nanti, Saya hanya bisa pasrah dan mungkin beberapa dari kalian sudah menduga siapa dia…well keep it as a secret though…

http://duniawenny.multiply.com/journal/item/64/64