18 Oktober 2009 jam 16:41
bibirku terkatup menyaksikan wajah yang anggun tertimpa sinar mentari pagi
menahan nafas
dan sejenak terjadilah pertarungan hati dalam jiwaku
aku meradang
sebab nampak jelas diwajahnya
aku temukan warna warni dunia ku yang sempat menghilang
huff....angin telaga mengalun pelan menyusuri bukit yang rindang
bersila menatap bayu
dan sebuah pelukan kecil mengawali cumbuku pada dia
dia rebahkan tubuhnya dipangkuku
" rumput yang hijau...maafkan aku telah bercumbu diatasmu
tiada keinginan aku untuk melupakanmu
dan aku berharap kau mengizinkanku bercumbu mesra diatas permadani hijaumu"
kecupan hangat itu akhirnya kudapati dari bibirnya yang manja
dipagut dan dikulum sedemikian rupa bibir ini
sehingga nafsu menyusup dalam cinta yang sedang aku bangun dengannya...
sssss...aq menyudahinya karena aku tak ingin aku terhanyut
dalam lembah kenikmatan
yang membawaku kedalam lubang kesesatan yang menggodaku
termenung naif aq dibibir telaga
bercanda cinta menikmati indahnya surga dunia
semoga dosa itu kumiliki karena aku telah melakukannya.............
0 komentar:
Posting Komentar